About Me

Foto saya
an ordinary girl with extraordinary dreams, and has a great love for everyone:D I love my cheese (always) ;)

Kamis, 23 Desember 2010

happpy holiday ;)



cupcake :)

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."

"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan.

"Yaiks," ujar anaknya.

"Bagaimana dengan telur mentah ?"

"You're kidding me, Mom."

"Mau coba tepung terigu atau baking soda ?"

"Mom, semua itu menjijikkan."

Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.


rumahrenungan.com

waktu yang berharga :)

Jack baru saja mendapatkan pelajaran berharga. Ia membuka sebuah kotak keemasan dan ia mendapati di dalamnya sesuatu yang sangat berharga juga secarik kertas yang sangat berkesan.

Waktu kecil ia tinggal bersama ibunya di sebuah kota kecil. Ia bertetangga dengan seorang duda yang istrinya sudah meninggal. Duda itu tidak mempunyai anak dan hanya tinggal sendiri. Pria malang itu melihat Jack bertumbuh dari seorang anak-anak, sampai kencan pertamanya, lulus dari kuliah, bekerja dan menikah. Jack adalah seorang pekerja keras yang gila kerja.

Ia bahkan tak ada waktu untuk putrinya dan istrinya. Setelah ia menikah, ia dan keluarganya tidak lagi tinggal di sebelah rumah pria tua itu. Mereka pindah. Suatu hari Jack mendapat telepon dari ibunya, “Ingat Pak Belser? Ia meninggal dunia hari Selasa lalu. Pemakamannya hari Kamis pagi.”

Kenangan masa kecilnya berseliweran dalam dirinya. Ia mengenang kembali masa-masa kecilnya dengan Pak Belser.

“Halo?”, suara ibunya membangunkannya.

“Iya bu, aku akan ke sana hari Rabu”, kata Jack

“Tapi kupikir Pak Belser sudah lupa tentang diriku”

“Oh tidak, Jack,” kata ibunya,

“Pak Belser selalu ingat padamu. Ia ingat akan hari-hari di mana kamu main-main di balik pagar rumahnya dan hari ketika kamu duduk di pangkuannya ketika istrinya meninggal.”

“Beliau orang pertama yang mengajariku ilmu pertukangan. Tanpa beliau, aku tidak akan mungkin terjun ke usaha ini.” kata Jack.

Sesibuk-sibuknya Jack, ia kemudian mengatur ulang jadwalnya di hari Rabu dan Kamis. Ia menghargai Pak Belser seperti ayahnya sendiri dan ia sangat ingin ada di sana ketika pemakamannya.

Hari Rabu malam ia tiba di kampung halamannya. Ia dan ibunya kemudian berjalan ke rumah Pak Belser untuk terakhir kalinya. Di beranda, ia mengintip ke dalam rumah Pak Belser. Terbesit banyak kenangan tentang masa kecilnya. Sofa yang sering ia duduk, meja makan di mana ia pernah memecahkan piring, telepon di sudut ruangan dan hey… Jack terdiam sejenak.

“Kotak emas di ujung meja itu hilang!” seru Jack.

Ibunya bingung. Segera Jack menjelaskan tentang kotak emas di ujung meja itu. Ukurannya tak lebih dari satu jengkal orang dewasa dan bercat emas di luarnya.

“Pak Belser selalu mengatakan itu miliknya paling berharga dan akan diberikan kepada seseorang yang layak menerimanya. Tapi setiap kali aku menanyakan isinya, ia selalu menjawab ‘Pokoknya berharga deh’.”

Dan sekarang kotak emas itu sudah tidak ada lagi. Dugaan Jack, mungkin diambil oleh seorang keluarga jauhnya. Dua minggu kemudian setelah pemakaman, seorang kurir mengantarkan sebuah paket untuk Jack. Nama Jack tertulis di atas paket itu dengan tulisan yang sangat sulit dibaca. Jack membuka paket itu… Di dalamnya ada sebuah kotak emas (persis seperti kotak emas Pak Belser yang hilang itu) dan sepucuk surat. Jack membaca surat itu,

“Setelah kepergianku, tolong sampaikan kotak ini kepada Jack Bennet. Ini adalah harta paling berharga yang kumiliki”

Sebuah kunci ada dalam amplop itu, kunci untuk membuka kotak itu. Hatinya bergetar, tanpa sadar ia menangis terharu, Jack perlahan membuka kotak itu. Di dalamnya dia menemukan sebuah jam saku yang indah yang terbuat dari emas. Dengan perlahan Jack membuka jam itu. Di dalamnya terukir kata-kata yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya,

“Terima kasih, Jack, untuk waktumu. Ini saya berikan jam untukmu, sesuatu yang paling berharga bagiku. Harold Belser”

“Yang ia hargai dariku adalah… waktuku.” serunya perlahan.

Ia menggenggam jam itu beberapa saat. Kemudian ia menelepon sekertarisnya untuk membatalkan semua janjinya untuk dua hari ke depan.

“Mengapa?” tanya Janet, sekertarisnya.

“Aku ingin menghabiskan waktu untuk keluargaku,” kata Jack

“dan Janet, terima kasih untuk waktumu.”

…………

Sobat, di dunia ini ada dua hal yang tidak bisa ditarik kembali : Perkataan dan Waktu.

Waktu yang sudah lewat tidak akan bisa dikembalikan lagi. Waktu tidak bisa dipaksa mundur, tidak bisa diperlambat dan juga tidak bisa dipercepat. Waktu akan terus bergerak maju dengan kecepatan konstan. Kita tidak akan bisa kembali ke masa kanak-kanak. Kita tidak bisa mengulang satu peristiwa yang sama di waktu yang lain. Sudahkah Anda memberi waktu pada diri Anda dan sesama? Sudahkah orang lain menghargai waktu yang telah Anda korbankan kepada mereka?


rumahrenungan.com

Butterfly

Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang pria dan wanita yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja.

Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain Namun pada suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit.

Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti memanggil-manggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun. Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat.

Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari. Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu, sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan akhirnya pada suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yang setia dan teguh itu, lalu Ia memutuskan memberikan kepada wanita itu sebuah pengecualian kepada dirinya.

Tuhan bertanya kepadanya, "Apakah kamu benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menukarnya?".

Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab, "Ya".

Tuhan berkata, "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu harus berjanji menjelma menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?".

Si wanita terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pasti menjawab "saya bersedia!".

Hari telah terang. Si wanita telah menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Ia mohon diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar-benar telah siuman bahkan ia sedang berbicara dengan seorang dokter. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh kekasihnya sendiri. Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pada setiap orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana.

Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih, namun sang wanita yang telah berubah menjadi kupu-kupu bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya? hanya saja ia tidak bisa berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam-diam.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang dan hinggap di atas bahu sang lelaki. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya.

Namun tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh kupu-kupu itu sendiri dan mau tidak mau dengan berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu dengan tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama ditinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi ternyata telah berdiri seorg wanita cantik. Dalam sekilas itu sang kupu-kupu nyaris jatuh dari angkasa. Ia benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dengan omongan yang di bicarakan banyak orang. Orang-orang selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia seperti dulu kala. Sang kupu-kupu sangat sedih.

Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yang pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap hari terbang rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi untuk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dengan wanita itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu-kupu telah terbang berlalu.

Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya menandakan semua ini. Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah akan segera berakhir dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-kupu melaksanakan pernikahan dengan wanita itu. Dalam kapel kecil telah dipenuhi orang-orang. Sang kupu-kupu secara diam-diam masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan.

Ia mendengarkan sang kekasih yang berada dibawah berikrar di hadapan Tuhan dengan mengatakan, "Saya bersedia menikah dengannya!". Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan wanita itu, kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu-kupu.

Dengan pedih hati Tuhan menarik napas, "Apakah kamu menyesal?".

Sang kupu-kupu mengeringkan air matanya, "Tidak".

Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan, "Besok kamu sudah dpt kembali mjd dirimu sendiri". Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya, "Biarkanlah aku menjadi kupu-kupu seumur hidup".

rumahrenungan.com

Senin, 20 Desember 2010

Christmases When You Were Mine :)

Please take down the misletoe
Cause I don't wanna think about that right now
Cause everything I want is miles away
In a snow covered little town
My momma's in the kitchen, worrying about me
Season's greetings, hope you're well
Well I'm doing alright
If you were wondering
Lately I can never tell

I know this shouldn't be a lonely time
But there were Christmases when you were mine

I've been doing fine without you, really
Up until the nights got cold
And everybody's here, except you, baby
Seems like everyone's got someone to hold

But for me it's just a lonely time
Cause there were Christmases when you were mine

Merry Christmas everybody
That'll have to be something I just say this year
I'll bet you got your mom another sweater
And were your cousins late again
When you were putting up the lights this year
Did you notice one less pair of hands

I know this shouldn't be a lonely time
But there were Christmases when I didn't wonder how you are tonight
Cause there were Christmases when you were mine

You were mine

TROFOS (again)

Kamis, 16 Desember 2010

TROFOS :)











L.O.V.E

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat dan suaramu tercekat saat brada di dekatnya?
*.. Itu bukan cinta, itu suka !

Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya?
*.. Itu bukan cinta, itu nafsu.

Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
*.. Itu bukan cinta, itu kesepian !

Apakah kamu ada di sana karena itulah yang di inginkan?
*.. Itu bukan cinta, itu KESETIAAN !

Apakah hatimu sedih dan sakit saat dia sedang terluka dan sebisa mungkin ingin mengobati luka hatinya ?
* BARULAH ITU CINTA !

Apakah kamu tertarik pd org lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal?
*.. Barulah itu Cinta !

Apakah kamu menerima segala kekurangan dan kesalahannya karena itulah bagian dari dirinya?
*.. BARULAH ITU CINTA !

Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara?
*..BARULAH ITu CINTA !

Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat ?
*.. BARULAH ITU CINTA !

Apakah kamu memaafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakitimu?
*.. Itulah Cinta !

Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, hidupmu dan matimu untuknya?
*.. YA... ITULAH CINTA

Lidah

LIDAH adalah Penari paling gesit dan Pesilat yang paling tangguh.
LIDAH tidak mengenal letih, tidak mengenal batas rambu.
LIDAH dapat bekerja dengan Cekatan dan Kreatif kapan dan dimana pun juga.
Inilah kehebatan LIDAH yang sekaligus Berbahayanya LIDAH !

Karena usil dan gesitnya,
LIDAH dapat membuat sejuta Masalah, Musibah bahkan Tragedi dalam Hidup seseorang.
Banyak kesalah-pahaman, kekhilafan, mata gelap, kebencian, sakit hati, angkara murka diakibatkan oleh LIDAH.

LIDAH adalah Senjata yang dapat membunuh tanpa meneteskan darah,
demikian pepatah mengingatkan kita betapa tajamnya LIDAH !

Banyak gossip, kebohongan, fitnah, cacian, rumor, adu domba yang menghancurkan Persahabatan, merusak Kerukunan Keluarga, mengacaukan Ketenangan masyarakat sampai mengancam Persatuan Bangsa, diakibatkan oleh LIDAH.

Banyak pertikaian, kerusuhan, anarki, konflik hingga perang yang membawa banyak korban yang disebabkan oleh jahatnya LIDAH.

Jagalah LIDAH !!!
atau LIDAH akan menghancurkan Hidup Anda..

all things are possible :)

Almighty God my redeemer
My hiding place my safe refuge, no other name like Jesus
No power can stand against You.

My feet are planted on this rock
And I will not be shaken
My hope it comes from You alone
My Lord and my salvation

Your praise is always on my lips
Your word is living in my heart
And I will praise You with a new song, My soul will bless You Lord

You fill my life with greater joy
Yes I delight myself in You
And I will praise You with a new song, My soul will bless You, Lord

When I am weak, you make me strong
When I'm poor, I know I'm rich for in the power of Your name
All things are possible
All things are possible
All things are possible
All things are possible

Selasa, 14 Desember 2010

C.I.N.T.A

Cinta itu seperti sebuah lilin
Dia akan rela korbankan dirinya sendiri untuk memberikan terang dan kehangatan
Cinta itu seperti arus listrik ...
Perpindahan sesuatu yang bermuatan negatif menimbulkan sesuatu yang bermuatan positif
Cinta itu seperti sebuah dupa wangi
Asap darinya terlihat menganggu tapi justru membawa wangi yang diinginkan
Cinta itu seperti sebuah jam wekker
Membangunkan kita dari tidur melewati malam gelap kita
Tapi,, Cinta itu juga bukan seperti sebuah lilin
Dia tidak akan pernah habis terbakar
Cinta itu juga bukan seperti arus listrik ...
Dia tidak timbul hanya ketika terjadi perbedaan tegangan antara dua titik yang terhubung
Cinta itu juga bukan seperti sebuah dupa wangi
Dia tidak menghasilkan debu sisa yang merusak keindahan
Cinta itu juga bukan lah seperti sebuah jam wekker
Deringnya tidak pernah mengganggu
Cinta itu seperti segala sesuatu tapi,
cinta itu juga bukan lah seperti segala sesuatu
Karenanya, cinta memang tidak akan pernah terdefinisi
Sebab, sebuah definisi selalu akan membutuhkan dasar teori dan argumen pendukung dan
cinta tidak pernah membutuhkan dasar atau argumen apa pun selain cinta itu sendiri…
Ruang dan waktu mendefinisikan dan melingkupi segala sesuatu yang mampu dipikirkan manusia.
Dan cinta tidak lah berasal dari ruang dan waktu
Namun,,Cinta adalah anugrah terbesar yang pernah dimiliki umat manusia dari Yang Maha Tinggi
karena manusia bukan lah manusia tanpa sebuah cinta..